Jakarta – Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Ulumul Quran Banda Aceh mendorong semangat literasi di Madrasah dengan menggunakan strategi RAKAN LIMA. Strategi yang diinisiasi oleh pustakawan di MTsS Ulumul Quran, Muthia, digunakan dalam meningkatkan Literasi dan Moderasi Beragama yang ada di MTsS Ulumul Quran.
Muthia menilai bahwa pendekatan literasi melalui RAKAN LIMA dapat dengan mudah diterima siswa.
“Pendekatan literasi melalui membaca, menulis, berdiskusi, menafsirkan melalui tulisan, itu lebih mudah diterima ditanamkan kepada siswa, daripada pendekatan yang secara umum sering dilakukan, seperti ceramah, dan khutbah” tuturnya.
RAKAN LIMA itu sendiri memiliki arti :
1. Meningkatkan fungsi perpustakaan dengan memperbanyak koleksi dengan Kerjasama (MOU dengan Berbagai Pihak) dan menata ruangan perpustakaan yang bersih, indah & nyaman.
2. Meningkatkan minat baca siswa melalui aneka kegiatan, diantaranya memilih raja dan ratu baca, menyelenggarakan aneka lomba yang terkait dengan literasi, serta bekerjasama dengan seluruh guru menyediakan pojok baca disetiap kelas.
3. Meningkatkan karya & Prestasi siswa dengan berbagai lomba, pelatihan dan sanggar literasi.
4. Meningkatkan pemanfaatan Digitalisasi Perpustakaan menggunakan beberapa layanan, seperti layanan IT, Otomasi Perpustakaan, E-Library dan Sosial Media.
5. Meningkatnya pemahaman Moderasi Beragama dengan menyediakan Pojok Moderasi, dimana buku yang disediakan juga berkaitan dengan moderasi beragama. Seperti buku Buku Saku Moderasi, Risalah Islam, Kisah Rasulullah, Washatiyyah dan buku-buku lainnya.
“Dengan adanya RAKAN LIMA ini juga membuat siswa lebih kritis lagi dalam berfikir melalui bacaan-bacaan mengenai apa sebenarnya makna moderasi beragama itu, bagaimana kita hidup harmonis, saling kasih sayang diantara sesama.asah Berkeunggulan Literasi,” pungkasnya.
Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas anugerah dari Allah yaitu terpilihnya pustakawan MTs MUQ Kota Banda Aceh Muthia Sip, sebagai pustakawan terbaik satu tingkat Nasional. Saya bangga dengan usaha usaha yang dilakukan oleh ibu Muthia yang punya jiwa kewirausahaan yang pantang menyerah, punya dedikasi yang tinggi, kreativitas dan inovasi untuk memajukan perpustakaan, banyak kegiatan yang dilakukan terutama di bidang literasi, seperti lomba Raja dan Ratu baca, pojok baca disetiap kelas,lomba penulisan cerpen islami, bekerja sama dengan komunitas kata seni yang diwakili oleh Zikri dan T Muazzir, pada hari Selasa tanggal 29 November 2022 launching bukunya, dihadiri oleh kasie pemberdayaan santri, Bapak Irwan. S.Hi,M.Si Mewakili kadis pendidikan Dayah Aceh.Rais ‘Am yang diwakili oleh ustadz M.Nasir,Lc.Ketua Pembina Dayah MUQ Bapak Drs Sofyan Muchtar.,MM, Bapak Drs Jailani Sulaiman yang membidangi bagian madrasah dan Dr. Mufakhir Muhammad,MAg yang membidangi bagian kedayahan,kasubag tata Usaha kantor kementerian agama Kota Banda Aceh.Ibu Dr.Aida Rina Elisiva B.ACC.M.M.Memang betul kata pepatah Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,”pungkasnya.