GlobalKini.com | BANDA ACEH – Tim Geulayang tarek Aceh Besar akhirnya bertahan pada posisi kedua setelah sebelumnya Aceh Selatan naik pada peringkat pertama, pada lomba permainan rakyat Geulayang Tarek, Pekan Kebudayaan Aceh Ke-8 di Bantaran Krueng Lamnyong, Rabu (8/11/2023).
Geulayang tarek Aceh Besar berwarna biru merah tengah, pada pengambilan posisi kedua terjadi draw dengan Geulayang bewarna kuning hitam, sehingga harus dilakukan penguluran ulang benang selama 3 menit.
Pada pengundian juara kedua tersebut, Geulayang Aceh Besar berhasil mempertahankan posisi kembali, namun terus dibayang-bayangi oleh beberapa layang Kabupaten lain.
Pada detik-detik hitungan ke-20, permainan layang tarik semakin sengit, layang-layang yang menyikut layang Aceh Besar tersebut putus dan kandas, sehingga tanpa ragu-ragu dewan juri menetapkan Aceh Besar sebagai juara II.
Permainan rakyat geulayang tarek tersebut disaksikan ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai daerah, baik di lapangan maupun dari atas Jembatan Lamnyong.
Salah seorang Koordinator lomba permainan rakyat Aceh Besar Fakhrurrazi SE mengucapkan, terima kasih atas partisipasi peserta geulayang tunang, baik geulayang ikat maupun geulayang tarek.
“Alhamdulillah kita meraih juara II lomba geulayang tarek, sementara lomba geulayang ikat, tidak berhasil meraih juara, Terima kasih atas partisipasi peserta,” ucapnya.
Juara geulayang tarek antara lain Juara pertama Aceh Selatan, Juara dua Aceh Besar, Juara tiga Lhokseumawe. Sementara harapan satu diraih Aceh Tengah dan harapan dua diraih Gayo Luwes.
Untuk lomba Geulayang Ikat, Kota Subulussalam meraih juara pertama, diikuti Nagan raya sebagai juara kedua dan Aceh Tenggara juara tiga. Sementara harapan satu diraih Banda Aceh dan disusul Aceh Barat Daya harapan II.