BANDA ACEH — Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) akan menyelenggarakan Pawai Muharram dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1446 Hijriah dengan mengikutsertakan 3.600 siswa/siswi dari kalangan PAUD-TK, SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat.
Kegiatan pawai jalan kaki berlangsung pada Ahad pagi, 21 Juli 2024 dengan rute start mulai dari Sanggamara Lapangan Blang Padang melewati pendopo Gubernur Aceh dan jalan protokol.
Peserta pawai Muharram mengumandangkan Shalawat Badar sebagaimana yang dibacakan kaum Anshar saat menyambut Rasulullah ketika berhijrah ke Madinah.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh melalui Kepala UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Saifan Nur SAg, Jum’at (19/7/2024).
Menurutnya, Pawai Muharram tahun ini adalah kegiatan pertama sekali, setelah Aceh tidak melakukan pawai Muharram enam tahun silam sehubungan adanya covid-19 .
“Alhamdulillah Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam Aceh bersama dengan BKPRMI Aceh sebagai ormas Islam selaku panitia penyelenggara kegiatan pawai muharram tahun ini,” ujar Saifan Nur.
Seyogiyanya, sebut Saifan, pawai menyambut tahun baru Islam ini dilaksanakan pada 1 Muharram 1446 Hijriah, namun dikarenakan siswa/siswi masih dalam jadwal libur kenaikan kelas, maka kegiatan pawai muharram digelar pada Ahad tanggal 21 Juli 2024.
“Pawai Muharram kali ini mengambil tema hijrah menuju Aceh bermartabat,” ungkap Saifan.
Pawai Muharram menempuh jarak 3 kilometer dengan rute start mulai di lapangan Blang Padang menuju Pendopo Gubernur Aceh kemudian berbelok ke simpang Kodim 0101/ Kota Banda Aceh dilanjutkan lurus menuju Masjid Raya Baiturrahman, berlanjut ke masjid Muhammadiyah dan berbelok ke pegadaian serta berakhir di Blang Padang.
“Insya Allah Pj Gubernur Aceh akan melepas peserta pawai Muharram 1446 Hijriah tepat pukul 07.30 WIB,” sebut Saifan didampingi Ketua BKPRMI Aceh Mulia Rahman.
Di akhir acara, oleh panitia akan memberikan hadiah kepada peserta terdiri dari juara I, II, III dan harapan I, II, III.
Untuk kegiatan ini mendapatkan pengamanan baik rute jalan serta lokasi pawai oleh personel Polresta Banda Aceh serta pihak terkait lainnya.
Sementara Mulia Rahman sebagai EO kegiatan mengimbau kepada masyarakat, selama pelaksanaan pawai dengan rute yang dilalui peserta akan ditutup sementara.
“Dimohon kepada pengedara jalan raya agar mengambil jalan alternatif lainnya supaya tidak terjebak dalam kemacetan,” sebut Mulia Rahman.
Selain itu, diharapkan kepada peserta pawai agar selalu menjaga kesehatan, kebersihan dan ketertiban saat pawai dilaksanakan.
“Kita juga imbau kepada masyarakat agar menyaksikan pawai ini dengan tertib dan selalu menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah di sembarangan tempat,” pinta Mulia.
