Globalkini , Aceh Besar – Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah menjadi sangat penting untuk membentuk dan menguatkan karakter peserta didik. Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler tersebut, siswa bisa melatih keterampilan nonakademisnya, seperti kecakapan dalam berinteraksi sosial, melatih ketangguhan fisik, ataupun mengasah empati mereka.
Dengan terbangunnya karakter peserta didik, akan menunjang prestasi akademis siswa dan menjadi bekal bagi mereka dalam membangun kariernya di masa mendatang. Menyadari pentingnya hal ini, SMPN 3 Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan tafakur alam sebagai wujud implementasi penguatan karakter siswa. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 27-29 Januari 2023 di SPN Polda Aceh, Seulawah, Aceh Besar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, mengapresiasi kegiatan Tafakur Alam yang laksanakan SMP Negeri 3 Banda Aceh. Menurutnya, acara ini bisa membentuk karakter dan mental anak didik.
“Ini membutuhkan karakter-karakter yang kuat dan harapannya kegiatan pada hari ini betul-betul memberikan bekal bagi anak-anak, Bukan fisik semata, tetapi juga melatih mental siswa agar berkarakter Pancasila,” katanya.
Sulaiman mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan ajang eksplorasi siswa sembari melatih guru dalam mendidik di abad 21 yang merupakan amanah kurikulum 2013.
“Kita berharap, kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan karena siswa mengembangkan diri sesuai dengan minat dan bakatnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Banda Aceh, Rima Afriani MPd, mengatakan kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk tafakur alam merupakan angenda tahunna yang dilakukan oleh pihak sekolah.
“kegiatan ini merupan agenda tahun SMP 3 Negeri Banda yang awal nya kita laksnakapan tahun 2021 dan kita bangga bangga karena sekolahnya menjadi sekolah setingkat SMP pertama di Banda Aceh yang” ungkapnya.
Siswa sangat antusias sekali dalam mengikuti rangkaian kegiatan tafakur alam dan implementasi penguatan karakter ini. Rangkaian kegiatannya adalah pengenalan alam dengan menjelajah perbukitan sekitar, api unggun, dan melatih fisik seperti berjalan pada seutas tali di atas air, flying fox, berkuda, dan permainan yang melatih kekompakan.
“Selain itu, siswa juga dibekali dengan berbagai materi yaitu materi NAC (Neuro Associative Conditioning), tausiyah agama, kedisiplinan, serta sikap sebelum dan sesudah makan. Demikian laporan kegiatan yang oleh instruktur SPN Polda Aceh,” ujarnya.