BANDA ACEH – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Aceh, melalui Bidang Sejarah dan Nilai Budaya, merencanakan untuk menggelar Aceh Tamiang Art dan Food Festival 2024 pada 30 Agustus hingga 1 September 2024. Acara ini akan menampilkan 30 UMKM di bidang food and beverage di lapangan tribun kantor Bupati Aceh Tamiang.
Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, melalui Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya, Evi Mayasari, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas UMKM yang belum mendapat perhatian dalam pameran dan publikasi bisnis.
“Kita mengundang UMKM untuk berpartisipasi agar bisnis mereka lebih dikenal masyarakat,” kata Evi pada Selasa (26/8).
Evi juga menekankan pentingnya penyegaran industri kuliner di Aceh untuk meningkatkan daya beli masyarakat. “Semoga acara ini bisa memicu pergerakan ekonomi di sektor kuliner,” ujarnya.
Jika acara ini sukses, dampaknya tidak hanya akan dirasakan di bidang kuliner, tetapi juga akan berpengaruh pada sektor transportasi dan para seniman di Aceh.
“Masyarakat yang bekerja di bidang transportasi online juga akan merasakan dampak positif dari kegiatan ini,” tambahnya.
Saat ini, sebanyak 65 orang telah mendaftar untuk Stand/Booth/Tenant, 41 orang untuk workshop digital marketing UMKM, 25 orang untuk workshop seni lukis, 45 peserta lomba mukbang, 10 tim untuk lomba memasak, dan 80 anak SD untuk lomba mewarnai.
Evi optimis bahwa banyaknya pendaftar menunjukkan keinginan untuk berkontribusi dalam sektor kuliner dan memberikan dampak positif pada perekonomian.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengembangkan kapasitas bisnis UMKM yang terlibat,” pungkasnya.