BANDA ACEH – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Sabang, Faisal Azwar, berharap kehadiran maskapai Susi Air dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke kota itu. Rute penerbangan ke Sabang menambah alternatif pengunjung untuk datang ke Pulau Weh itu.
“Bisa menjadi daya ungkit untuk peningkatan kunjungan wisatawan,” kata Faisal, Rabu (17/04/2024).
Menurut Faisal dengan adanya penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar ke menuju Bandara Maimun Saleh (MUS), Sabang, telah mempermudah wisatawan berkunjung ke kota paling barat Indonesia itu.
Sebab, kata Faisal, biasanya wisatawan hanya bisa ke Sabang dengan menempuh jalur laut. Namun dengan kehadiran Susi Air, mempermudah pengunjung dan hanya membutuhkan waktu 20 menit melalui jalur udara.
“Dengan adanya penerbangan dari Banda Aceh ke Sabang seminggu dua kali, konektivitas bagi kunjungan wisatawan ke Sabang semakin mudah,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, mengatakan sekarang wisatawan mempunyai jalur alternatif dari Banda Aceh menuju ke Sabang, yakni lewat jalur udara menggunakan pesawat Susi Air.
“Alhamdulillah hari ini Susi Air sudah terbang ke Sabang,” kata Reza Fahlevi di Sabang, Selasa, 16 April 2024.
Menurut Reza, wisatawan yang ingin melancong ke Sabang mulai saat ini tidak lagi mengandalkan kapal laut. Tetapi sudah bisa lewat udara.
“Jadi semakin banyak alternatif pilihan bagi wisatawan ke Sabang,” sebutnya.
Reza menilai peningkatan kunjungan wisatawan pascalibur lebaran menjadi peluang besar bagi penerbangan ke Sabang. Kehadiran maskapai ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat maupun wisatawan.
Tiket untuk rute Banda Aceh-Sabang dibandrol dengan harga Rp 220.430 sekali GT jalan, sedangkan untuk rute sebaliknya Sabang-Banda Aceh dibandrol dengan harga Rp 132.670.