SABANG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Sabang memprediksi bahwa KM Nol dan Pulau Rubiah akan menjadi objek wisata favorit bagi wisatawan yang merayakan libur Lebaran tahun 2024.
Hal ini, didasarkan pada potensi keindahan alam yang dimiliki dua destinasi itu, serta berbagai program promosi yang telah dilakukan oleh pemerintah kota Sabang.
Salah satunya, Kilometer Nol, yang merupakan titik nol Indonesia yang telah lama menjadi ikon utama bagi Kota Sabang. Tak hanya itu Kilometer Nol memiliki letak yang strategis di ujung barat Indonesia dan menjadikannya sebagai tempat yang paling awal menerima matahari terbit di Indonesia.
Kemudian, Sabang memiliki keindahan alam bawah laut yang terjaga yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan pecinta keindahan bawah laut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kota Sabang, Faisal Azwar, S.T., M.T, mengatakan prediksi ini didasarkan pada tren kunjungan wisatawan sebelumnya untuk mempromosikan potensi pariwisata halal di Sabang.
“Kami melihat adanya peningkatan minat wisatawan terhadap destinasi yang ramah bagi wisatawan Muslim, terutama saat momen liburan seperti Lebaran. Hal ini juga sejalan dengan visi Sabang sebagai kota pariwisata yang mengutamakan konsep pariwisata halal,” kata Faisal Azwar, Senin (22/04/2024 )
Lebih lanjut, Faisal Azwar mengatakan potensi wisata KM Nol terus dikembangkan dengan berbagai kegiatan promosi dan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.
“Kami terus meningkatkan promosi melalui media sosial, pameran pariwisata, dan kerjasama dengan agen perjalanan untuk memperkenalkan potensi wisata KM Nol kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Faisal Azwar.
Selain itu, pembangunan aksesibilitas menuju KM Nol juga terus ditingkatkan. Pembangunan jalan dan sarana penunjang lainnya menjadi prioritas untuk memudahkan wisatawan dalam mengakses destinasi tersebut.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki infrastruktur yang ada serta menambah fasilitas yang diperlukan demi kenyamanan wisatawan,” tambah Faisal.
Dikatakannya, KM Nol yang merupakan titik paling barat dari Indonesia, telah lama menjadi ikon pariwisata Sabang. Selain menjadi titik pertemuan antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, KM Nol juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan beragam aktivitas wisata, mulai dari snorkeling hingga menikmati sunset sekitar tugu KM Nol.
“Dispar Sabang telah melakukan berbagai pembenahan dan peningkatan fasilitas di sekitar KM Nol untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan,” ujar Faisal.
Selain itu, lanjut Faisal, Tak kalah menarik Pulau Rubiah juga menjadi sorotan sebagai objek wisata potensial di Kota Sabang. Keindahan pantainya yang memukau dan keberagaman ekosistem bawah lautnya membuat Pulau Rubiah menjadi destinasi yang diminati oleh wisatawan, terutama para penggemar aktivitas snorkeling dan diving.
Menanggapi potensi wisata Pulau Rubiah, Faisal Azwar mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di pulau tersebut.
“Kami terus melakukan pembenahan terhadap fasilitas umum, pengelolaan sampah, dan memperkuat kerjasama dengan stakeholder terkait untuk menjaga keberlangsungan ekosistem Pulau Rubiah,” jelas Faisal.
Ketertarikan terhadap wisata halal juga semakin meningkat di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Sabang, sebagai salah satu kota yang telah menerapkan konsep pariwisata halal dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, mendapat sambutan positif dari para wisatawan Muslim.
“Restoran-restoran halal, akomodasi yang ramah Muslim, dan informasi mengenai arah kiblat di berbagai tempat umum menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan Muslim yang mengunjungi Sabang,” ucapnya.
Dalam rangka menyambut libur Lebaran tahun 2024, Dispar Sabang akan terus berbenah untuk meningkatkan kenyamanan bagi para wisatawan lokal dan wisatawan asing baik itu muslim mau non muslim yang berkunjung ke Sabang.
“Kami berharap libur Lebaran tahun ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pariwisata di Sabang, serta memberikan pengalaman berwisata yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung, khususnya mereka yang mencari pengalaman wisata halal yang lengkap dan berkualitas,” tambah Faisal.
Hal senada juga di sampaikan oleh, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sabang, Murdiana. S.Si. M.Si yang mengatakan dengan potensi alam yang luar biasa dan berbagai upaya pembangunan dan promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, Dispar Sabang yakin bahwa KM Nol dan Pulau Rubiah akan menjadi destinasi wisata favorit pada libur Lebaran tahun ini.
“Alhamdulillah, setiap tahun Sabang selalu dipadati wisatawan terutama pada hari-hari besar, seperti Idul Fitri. Objek wisata yang paling ramai itu Kilometer Nol dan Iboih, terutama Pulau Rubiah,” kata Murdiana, Selasa (23/04/2024).
Murdiana juga berharap, hal ini juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta memperkuat posisi Sabang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Ia menjelaskan wisatawan yang berkunjung ke Sabang diprediksi akan berkunjungan ke beberapa lokasi wisata, seperti Kilometer Nol, Iboih, Goa Sarang, situs sejarah Benteng Jepang, gunung api Jaboi.
Selain itu, pemandian air panas, pusat kota dan destinasi lain. Mereka tidak hanya sekedar berswafoto dan menikmati keindahan alam, tetapi juga sekaligus berburu oleh-oleh menarik khas pulau ujung barat Indonesia itu.
“Iboih terutama Pulau Rubiah, selalu ramai dipadati wisatawan yang berkunjung, untuk menikmati wisata air seperti diving dan snorkeling. Terlebih lagi setelah ada spot selfie Sandiaga Uno di bawah laut Pulau Rubiah,” ujarnya.
Selain itu Murdiana juga meminta para pelaku usaha di sektor pariwisata di Sabang diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran.
Dikatakannya, Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, Sabang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik pariwisatanya, termasuk dalam mendukung konsep pariwisata halal yang ramah dan inklusif bagi semua jenis wisatawan.
“Dengan begitu, diharapkan Sabang dapat terus bersaing di kancah pariwisata nasional maupun internasional, serta memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah tersebut,” pungkasnya.