Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dari Komisi IV bersama Komisi V meninjau langsung kemajuan pembangunan Stadion Lhong Raya Banda Aceh yang akan digunakan untuk venue PON XXI/2024 Aceh – Sumut, Kamis (15/08/2024).
“Setelah kami melakukan peninjauan, ada beberapa venue yang masih diragukan rampung sebelum hari Pelaksanaan PON, Seperti lapangan tembak dan panjat tebing. itu masih diragukan, Perlu kerja ekstra dan harus cepat selesai,” kata Ketua Komisi V DPR Aceh, M. Rizal Falevi Kirani.
Sambungnya, peninjauan tersebut sangat penting untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana dan standar yang ditetapkan.
“Kedua Venue tersebut bersumber dari APBA dan Kami ingin memastikan bahwa pembangunan venue-venue PON ini berjalan sesuai dengan jadwal dan spesifikasi teknis yang telah ditentukan,” ujarnya.
Falevi menyampaikan, agar Aceh dapat menjadi tuan rumah yang baik dan memberikan pengalaman terbaik bagi para atlet dan pengunjung.
la juga menegaskan, jika DPRA akan terus memantau perkembangan pembangunan Venue PON tersebut.
“Jangan sampai venue tidak siap, Aceh jadi malu, kita ingin itu tidak terjadi,” tegasnya.
Diketahui, Jika Pembangunan venue PON di Aceh sudah mencapai 90 persen. Menurut informasi dari PB PON bisa rampung sebelum pembukaan.
“Semua ada 43 venue bukan hanya di Banda Aceh tapi ada di kabupaten kota, makanya kita masih kurang optimis,” tuturnya.
Bahkan, kata dia, menurut informasi diterima DPRA, sampai hari ini peralatan perlombaan belum tiba di Banda Aceh.
Tambahnya, kedepan DPRA akan memanggil kembali PB PON untuk mempertanyakan sejauh mana kesiapannya.
“Kesuksesan PON ini menyangkut harga diri masyarakat Aceh, bukan main-main. Kita harap agar Pemerintah Aceh menggenjot pembangunan supaya tepat waktu,” pungkasnya.