GlobalKini.com | Banda Aceh – Berdasarkan data yang dihimpun dalam Operasi Seulawah 2023, kecelakaan lalu lintas di Provinsi Aceh didominasi pengendara berusia produktif, yaitu 16-30 tahun.
Berdasarkan usia, terhitung 1-18 September 2023 diketahui bahwa korban kecelakaan di Aceh yang berusia 1-9 tahun berjumlah 10 orang, 10-15 tahun 45 orang, 16-30 tahun 89 orang, 31-40 tahun 63, 41-50 tahun 44 orang, 51 tahun ke atas 41 orang dan balita 2 orang.
“Kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih sangat kurang. Pengendara yang paling banyak mengalami laka lantas didominasi usia produktif, yaitu 16-30 tahun,” kata Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, usai analisa dan evaluasi (anev) Ops Zebra Seulawah 2023 bidang Kamseltibcar, periode 4-17 September, Selasa (19/9/2023).
Iqbal juga mengatakan, saat ini pihaknya sangat fokus untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Selama ini, katanya lagi, selain upaya penegakan hukum, pihaknya juga melakukan tindakan preventif dan sosialisasi tertib lalu lintas bersama stakeholder terkait.
Di samping itu, Iqbal juga memaparkan, dari tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas dalam Operasi Zebra Seulawah 2023, pelanggaran terbanyak yang terjadi adalah pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm, yaitu sebanyak 1.449 kasus.
Kemudian disusul pelanggaran pengendara roda dua di bawah umur 104 kasus, roda dua boncengan tiga 4 kasus, roda dua melebihi batas kecepatan 3 kasus, roda dua melawan arus 190 kasus dan roda empat 8 kasus, roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman 254 kasus dan roda empat melebihi muatan 32 kasus.
Sedangkan penggunaan handphone sambil berkendara dan mengendara dalam keadaan mabuk baik roda dua maupun roda empat adalah nihil.
Secara keseluruhan, pelanggaran yang terjadi adalah 2.053 kasus, dengan rincian roda dua 1750 kasus dan roda empat atau lebih sebanyak 303 kasus.
Iqbal juga menyampaikan, terhitung 4-17 September 2023 telah terjadi 57 kecelakaan dengan korban meninggal dunia 12 orang, luka berat 5 orang, luka ringan 84 orang, dengan kerugian materi sebanyak Rp154,2 juta.