Inspektorat Pidie Audit Dana APBG Tujuh Gampong, Atas Dugaan Kasus Korupsi

Sigli – Inspektorat Pidie audit Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) di tujuh gampong, menyusul dugaan kasus korupsi APBG.

Audit itu dilakukan, seiring polisi dan Jaksa melaporkan gampong yang dicurigai tidak benar mengelola APBG, sehingga perlu dilakukan audit.

Audit penggunaan APBG itu yang diaudit Inspektorat Pidie mulai tahun 2019 hingga 2022.

“Saat ini, auditor masih melakukan audit kasus APBG di tujuh gampong sesuai laporan polisi dan Jaksa,” kata Sekretaris Inspektorat Pidie, Mukhtar, Sabtu (27/5/2023).

Ia menjelaskan, ketujuh gampong yang dicurigai adanya dugaan korupsi terhadap penggunaan APBG tersebar di lima kecamatan di Pidie.

Masing-masing adalah Kecamatan Indrajaya satu gampong, Glumpang Tiga satu gampong, Padang Tiji satu gampong, Simpang Tiga dua gampong dan Pidie dua gampong.

“Saat ini, petugas masih bekerja melakukan audit. Dominan penggunaan APBG 2019 dan 2021. Sementara APBG 2022 ada juga dilaporkan, tapi sedikit,” jelasnya.

Ia menjelaskan, hasil audit yang dilakukan tim Inspektorat Pidie, nantinya diserahkan kepada aparat penegak hukum.

Di sisi lain, kata Mukhtar, untuk audit reguler terhadap APBG belum dilaksanakan Inspektorat Pidie, mengingat auditor harus fokus pada kasus APBG yang telah diserahkan penyidik.

Untuk audit reguler APBG tetap dilaksanakan setelah audit kasus selesai.

Dengan jumlah personel 41 auditor Inspektorat Pidie, sehingga audit kasus APBG cepat selesai, yang nantinya dilanjutkan reguler.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *