WASHINGTON – Jumlah penduduk Amerika Serikat meningkat pada 2022, namun dengan pertumbuhan paling lambat dalam catatan ‘Paman Sam’ itu.
Hal itu didorong oleh imigrasi internasional bersih dan pertumbuhan mulai pulih dari perlambatan yang dipicu oleh pandemi Covid-19, Biro Sensus AS mengatakan pada Kamis 22/12/2022.
Populasi negara itu meningkat 0,4 persen tahun ini menjadi 333,3 juta jiwa setelah hampir stagnan di 0,1 persen pada 2021 ketika virus Corona memperburuk tren pertumbuhan yang lebih lemah di tahun-tahun sebelumnya.
Tahun 2021 menjadi pertama kalinya sejak 1937 populasi AS tumbuh kurang dari satu juta orang, mencerminkan pertumbuhan numerik terendah setidaknya sejak 1900, ketika Biro Sensus memulai perkiraan populasi tahunan.
Migrasi internasional bersih, jumlah orang yang masuk dan keluar negara bertambah sekitar 1,01 juta orang dari tahun 2021 sampai 2022 dan menjadi pendorong utama pertumbuhan, kata Biro Sensus.
Hal itu dibandingkan dengan migrasi bersih lebih dari 376.000 orang pada tahun sebelumnya, menandakan potensi kembali ke tingkat pra-pandemi Covid-19.
Florida menjadi negara bagian dengan pertumbuhan tercepat tahun 2022, dengan peningkatan populasi 1,9 persen menjadi sekitar 22,2 juta jiwa, menurut angka Biro Sensus.
“Meskipun Florida sering menjadi salah satu negara bagian dengan perolehan terbesar, ini menjadi pertama kalinya sejak 1957 Florida menjadi negara bagian dengan persentase peningkatan populasi terbesar,” kata Kristie Wilder, seorang ahli demografi di Divisi Kependudukan di Biro Sensus.
Sebanyak 18 negara bagian lainnya mengalami penurunan populasi pada tahun 2022, dibandingkan dengan 15 negara bagian dan Distrik Columbia pada tahun sebelumnya.
California dan Illinois mengalami penurunan enam angka dalam populasi penduduk. Penurunan populasi di kedua negara bagian mencerminkan migrasi bersih ke negara bagian lain.(R)