BERITAACEH, Banda Aceh | Kondisi jalan Lintas Nasional Medan – Banda Aceh memperihatinkan. Sementara Lembaga Swadaya Masyarakat Acheh Future, mendesak Pejabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, panggil Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Wilayah Provinsi Aceh.
“Kondisi jalan memperihatinkan. Sebab ada beberapa Kabupaten kota, badan jalan berlubang, akan terjadi kecelakaan pengendara kendaraan,” kata Sekjen Acheh Future Muslem S.H, Senin, (6/6/2023).
Menurut Muslem, Satker P2JN yang bertugas di Provinsi Aceh, diduga tidak bertanggungjawab, banyaknya badan jalan berlubang, ditambah lagi dengan oprit jembatan berlubang di lintasan Jalan Nasional Medan – Banda Aceh.
“Kondisi kian lama terjadi. Seharusnya P2JN, harus memperhatikan keselamatan pengemudi kendaraan, penyebab kecelakaan bagi pengemudi kendaraan,” jelasnya.
Muslem menjelaskan, kondisi badan jalan berlubang di Kecamatan Lembah Seulawah, Kuta Cot Gle, Jantho, hingga ke Kabupaten Pidie. Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe hingga ke Aceh Tamiang.
“Lubangan badan jalan di Lintas Seulawah sangat parah. Ada beberapa titik posisi lubangnya di tengah badan jalan, ada juga disamping kiri dan kanan badan, seandainya pengendara kendaraan terpelosok ke lubang, akan menimbulkan kecelakaan,” ungkapnya.
Ditambah Muslem, kondisi ini sangat disayangkan, apalagi Provinsi Aceh sedang dilanda hujan. Lubangan badan jalan akan ditutupi genangan air. Sehingga pengemudi kendaraan tidak melihat jelas saat mengendarai, adanya lubang di badan jalan, sehingga terpelosok.
“Ini sangat disayangkan. Apalagi pengendara kendaraan roda. Bayangkan, ketika hujan, banyak pengendara yang terpelosok,” ungkapnya.
Muslem menilai, kinerja P2JN Provinsi Aceh, tidak sesuai dengan harapan Rakyat. Padahal kementerian terkait, telah menyediakan anggaran pertahun untuk preservasi jalan lintas provinsi.
“Itu sebab, PJ Gubernur Aceh harus panggil kepala Satker P2JN Provinsi Aceh, demi keselamatan pengemudi kendaraan di jalan,” tegas Muslem.
Hingga berita ini ditayangkan, Wartawan belum berhasil mengkonfirmasi kepala Satker P2JN Provinsi Aceh, terkait pernyataan LSM Acheh Future.