Banda Aceh|globalkini.com – Ditlantas Polda Aceh mencatat sebanyak 593 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di Aceh selama dua bulan terakhir medio September—Oktober 2023. Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan Agustus 2023.
“Ada peningkatan lima persen atau 15 kasus dibandingkan Agustus 2023,” kata Dirlantas Polda Aceh, Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy, dalam keterangannya, Jumat, 3 November 2023.
Iqbal merinci, kasus Lakalantas yang menyebabkan meninggal dunia meningkat 16 kasus dengan korban 92 jiwa. Jumlah tersebut naik 42 persen dari Agustus 2023 dengan korban 64 jiwa.
Sementara korban luka berat 7 jiwa, naik 50 persen, yaitu jadi 35 kasus, dibandingkan Agustus 2023 sebanyak 20 kasus. Adapun untuk korban luka ringan turun 6 kasus atau minus satu persen jadi 890 kasus selama September dan Oktober 2023.
“Sedangkan total kerugian materi capai Rp1.500.650.000, Jumlah itu juga mengalami peningkatan sebesar Rp236.650.000 atau 37 persen dari Rp909.451.000,” sebut Iqbal.
Selain itu, kata Iqbal, selama September dan Oktober 2023, tercatat kasus Lakalantas tertinggi terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, yaitu 126 kasus. Kemudian disusul Polres Aceh Timur sebanyak 71 kasus dan Polres Bireuen 68 kasus.
“Salah satu faktor utama terjadi Lakalantas adalah tingkat kesadaran akan keselamatan berkendara masyarakat Aceh masih rendah. Faktor itu selain dari faktor jalan dan minimnya rambu pada titik-titik _black spot_ atau rawan Lakalantas,” demikian, kata Iqbal.