Naik Pesawat 15 Menit Sampai, Syamsulrizal: Ayo ke Sabang

BANDA ACEH – Sabang kini semakin menjadi primadona bagi para penggemar travelling. Letaknya yang strategis di ujung barat Pulau Sumatra, berbatasan langsung dengan beberapa negara, menjadikannya sebagai destinasi menarik. Salah satu ikon pariwisata Sabang adalah Tugu Kilometer Nol yang terletak di kota ini. Apalagi, destinasi wisata Sabang saat ini yang sudah mendunia dan semakin mudah diakses.

Selain transportasi laut yang telah lancar, kini Kota Sabang juga dapat diakses melalui transportasi udara dengan menggunakan pesawat perintis Susi Air. Apalagi, harga tiket dapat dijangkau, liburan ke pulau di ujung barat Indonesia ini menjadi semakin menyenangkan.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Sabang, Syamsulrizal, S.Pd, mengatakan, bahwa wisatawan kini dapat menggunakan pesawat perintis yang melayani penerbangan dua kali seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Jumat. Jadwal keberangkatan dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar menuju Bandara Maimun Saleh, Sabang adalah sekitar pukul 10.40 WIB, dan diperkirakan tiba di Sabang pada pukul 10.55 WIB.

“Harga tiket dari Banda Aceh ke Sabang hanya Rp220.430 per orang. Kemudian, 15 menit sudah sampai,” kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata Sabang, Syamsulrizal kepada globalkini.com, Rabu (31/07/2024).

Syamsulrizal juga mengungkapkan, bahwa pada hari yang sama, penerbangan dari Bandara Maimun Saleh, Sabang, ke Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, dijadwalkan pukul 11.05 WIB dan diperkirakan tiba pukul 11.20 WIB.

“Harga tiket dari Sabang lebih murah, Rp132.160 per orang. Selisih harga tiket pesawat dari Sabang relatif kecil, hanya sekitar Rp32.000 dibandingkan dengan kapal feri cepat. Wisatawan yang memilih pesawat juga dapat menikmati pemandangan wilayah Aceh dari ketinggian,” ungkapnya.

Syamsurizal berharap dengan dibukanya rute penerbangan dari Banda Aceh ke Sabang, ini akan menjadi alternatif baru bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Kilometer Nol Indonesia. Kini wisatawan memiliki dua pilihan transportasi, yaitu kapal laut atau pesawat terbang.

“Kami juga berharap wisatawan akan memanfaatkan moda transportasi pesawat untuk berlibur ke Sabang. Selain waktu perjalanan yang lebih singkat, ini juga dapat mengurangi penumpukan penumpang di pelabuhan,” katanya.

Dia menambahkan, berwisata menggunakan pesawat ke Sabang menawarkan pengalaman baru bagi wisatawan, karena mereka dapat melihat keindahan alam Aceh dari ketinggian. Selain itu, harga tiket yang ditawarkan oleh maskapai masih terjangkau.

“Bagi wisatawan, selamat berkunjung dan menikmati liburan di Sabang, yang terkenal dengan wisata bahari, sejarah, dan kulinernya. Sabang terbuka untuk wisatawan nusantara dan mancanegara,” ungkapnya.

Menurut data dari Dinas Perhubungan Kota Sabang, selama periode 1-13 April, jumlah wisatawan yang memasuki daerah tersebut mencapai 17.922 orang. Sementara itu, penumpang yang berangkat dari Sabang ke Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, berjumlah 16.511 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *