Pj Bupati Aceh Tenggara Gelar FGD dengan Kementerian

GlobalKini.com | Aceh Tenggara – Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Syakir memimpin Focus Group Discussion (FGD) upaya penanggulangan bencana pascabanjir dengan Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, di ooproom Kantor Bupati, Sabtu (9/9/2023).

FGD dihadiri Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Baginda Siagian, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Yudi Sastro dan Direktur Irigasi Rahmanto.

Hadir juga Komisi IV DPR RI HM Salim Fakhry, Ketua Komisi B DPRK Aceh Tenggara Kasri Selian, Ketua Fraksi Golkar DPRK Aceh Tenggara Samsuariadi, Dandim 0108 Letkol Inf M Sujoko, Waka Polres, perwakilan Kajari, Plt Sekda Yusrizal, Kalaksa BPBD Nazmy Desky, Kadis Pertanian Riskan, Kadis Perkim Mohd Asbi, camat dan Penyuluh Pertanian.

“Pasca terjadinya banjir, Pemkab telah melakukan berbagai upaya masa tanggap darurat. Seperti halnya normalisasi dan pembersihan sungai dari sedimentasi dan material terbawa banjir,” sebut Syakir.

Dikatakan, bencana alam banjir terjadi pada 18 Agustus 2023 lalu, telah mengakibatkan rusaknya 842 hektar lahan padi dan 207 hektar lahan pertanian jagung didaerah tersebut.

Demikian perihal ini, penjabat Bupati sebelumnya telah menyurati Menteri Pertanian RI melalui surat nomor 521/489 tanggal 21 Agustus 2023 tentang Permohonan Bantuan Penanganan Dampak Bencana Banjir pada lahan pertanian tahun 2023.

“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kesigapan Kementerian Pertanian menjawab permohonan bantuan bagi petani korban banjir. Bantuan kita mohon berupa bantuan benih padi dan jagung, pupuk, irigasi dan kebutuhan sektor pertanian lainnya,” kata Syakir lagi.

Sementara, Direktur Irigasi Kementerian Pertanian Rahmanto menyatakan kunjungan tim Kementerian Pertanian yang terdiri atas beberapa orang direktur dan staf kementerian ke Aceh Tenggara bertujuan untuk melihat sekaligus berdiskusi dampak banjir yang terjadi serta perbaikan terhadap infrastruktur Irigasi yang rusak.

“Untuk bantuan benih segera kita kirimkan dari Lampung. Sedangkan infrastruktur Irigasi yang rusak juga akan diperbaiki. Dalam kunjungan ini kita juga turut memberikan secara simbolis bibit padi da pupuk kepada petani berdampak banjir,” terang Rahmanto.

Selain menggelar diskusi terbatas di oproom Setdakab, rombongan Kementerian Pertanian juga akan melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi dan infrastruktur pertanian terdampak banjir. (mc06)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *