Pj Bupati Pidie Akan Gerak Cepat Tangani Banjir

SIGLI – Penjabat (Pj) Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.S.i, akan mengantisipasi banjir agar tidak terulang lagi. Dia menyampaikan tiga cara mencegah banjir di Kabupaten Pidie.

Adalah, menormalisasi Krueng (sungai) Tukah sehingga volume air bisa dikontrol, pembuatan parit atau saluran baru serta menormalisasi saluran buntu dengan cara membongkarnya. “Sekarang Dinas PUPR sedangmengupayakan pembongkaran saluran buntu,” demikian Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto.

Lanjut dia, khusus banjir yang melanda Kota Sigli beberapa waktu lalu. Ir Wahyudi Adisiswanto menyampaikan, itu disebabkan imbas dari pasang laut dan tingginya debit air.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Muhammad Rabiul, menambahkan hujan lebat dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir.

Kejadian peristiwa banjir pertama menimpa 21 kecamatan, sedangkan banjir kedua terjadi di 10 kecamatan dalam Kabupaten Pidie, adalah Kecamatan Kota sigli, Pidie, Bate, Grong-Grong, Delima, Padang Tiji, Peukan Baro, Indrajaya, Simpang Tiga dan Kecamatan Kembang Tanjong.

Dia mengungkapkan sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) yang parah terjadi luapan akan dilakukan normaliasi, adalah sepanjang DAS Krueng Baro, Krueng Tiro, Krueng Reube, Krueng Seulinggok, Krueng Rukoh, dan Krueng Putu. Sebut dia, Kemudian kata dia, longsoran tebing sungai yang terjadi disemua DAS Pidie, kata Muhammad Rabiul disebabkan percampuran air dan lumpur yang terendap di kawasan muara. “ Itu terjadi karena pasca tsunami dulu tidak ada penanganan muara di Kabupaten Pidie secara menyeluruh,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *