PW IPNU Aceh Ajak Umat Islam Refleksi Makna Isra’ Mi’raj di Era Digital

Banda Aceh – Perkembangan dunia digital yang pesat telah mendorong umat Islam untuk terus merelevankan hukum-hukum syariat dengan tantangan zaman. Dalam hal ini, para pelajar Muslim, khususnya di lingkungan dayah dan pesantren modern, terus berupaya menggali kajian keilmuan Islam di berbagai bidang untuk memperkuat iman dan Islam di tengah arus modernisasi.

Momentum Isra’ Mi’raj, salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, menjadi pengingat akan pentingnya ibadah shalat sebagai hadiah agung yang dianugerahkan Allah SWT kepada Rasulullah SAW.

Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Aceh, M. Muchsalmina, mengajak seluruh umat Islam, khususnya kalangan Nahdliyin dan pelajar Nahdliyin, untuk menjadikan peringatan ini sebagai refleksi spiritual.

“Isra’ Mi’raj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi juga pengingat bahwa ibadah shalat adalah wujud rasa syukur, ketaqwaan sejati, dan kenikmatan dalam menghambakan diri kepada Allah SWT. Kita sebagai pelajar NU wajib memaknai peristiwa ini dengan mendalam agar ibadah tidak dipandang sebagai beban, melainkan sebagai manifestasi dari ketaqwaan,” ujar Muchsalmina, Senin (27/1/2024).

PW IPNU Aceh juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk terus berkhidmat, istiqamah dalam ibadah, serta menghidupkan sunnah Rasulullah SAW.

Peristiwa Isra’ Mi’raj dipandang sebagai momen penting untuk mendalami makna ibadah shalat sebagai jalan pendekatan diri yang luhur kepada Allah SWT.

“Shalat adalah simbol doa tertinggi dan jalan kemegahan menuju ridha-Nya. Dengan memahami makna tersirat dan tersurat dalam peristiwa ini, kita akan semakin sadar akan pentingnya shalat sebagai sarana utama untuk memperkokoh keimanan dan menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

Dalam peringatan Isra’ Mi’raj kali ini, PW IPNU Aceh mengajak seluruh pelajar dan masyarakat untuk memperkuat pemahaman terhadap ajaran Islam, menjaga ketaqwaan, serta menjadikan shalat sebagai fondasi spiritual dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *