ACEH BARAT – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat lakukan kunjungan ke Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat dalam rangka silaturahmi sekaligus berziarah ke makam pahlawan nasional asal Aceh, Cut Nyak Dhien jumat (8/10/2022).
Sebelum berziarah, rombongan Pemkab Aceh Barat yang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS tersebut terlebih dahulu bersilaturahmi dengan pemerintah daerah setempat, yang di sambut oleh Bupati Sumedang diwakili asisten I.
Bupati Ramli MS dalam sambutannya mengatakan, bahwa tujuan kedatangan rombongan Pemkab Aceh Barat ke Kabupaten Sumedang adalah untuk bersilaturahmi Pemda setempat sekaligus berziarah ke makam leluhur pejuang Aceh yakni Cut Nyak Dhien.
Ia berkisah, mengenai perjuangan Cut Nyak Dhien dalam perjuangannya saat melawan penjajah belanda dahulu, serta penguatan agama dalam perjuangannya, menurut nya, kegigihan Cut Nyak Dhien dalam berjuang patut di tauladani ujarnya.
Ia berharap, silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang ini, bisa semakin mempererat hubungan antara kedua pemerintahan serta dapat berkolaborasi baik dari kebudayaan maupun perekonomian, dan memberikan manfaat bagi masyarakat di dua pihak kata Ramli MS.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya,” ujar Ramli MS
Usai bersilaturahmi dengan pejabat daerah Sumedang, rombongan Pemkab Aceh Barat melanjutkan perjalanannya menuju makam pahlawan dengan pengawalan poraider.
Sesaat tiba di makam, rombongan yang di komandoi oleh Bupati Aceh Barat ini melakukan doa bersama serta membaca yasinan, yang pahala bacaannya dihadiahkan kepada almarhumah Cut Nyak Dhien.
Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, juga pernah mengamanahkan Pemkab Aceh Barat agar ingat terhadap sosok cut Nyak Dhien dengan berziarah ke makamnya. Hal ini disampaikannya saat peresmian tugu santri pancasila sila pada 29 September lalu, ziarah ke makam Cut Nyak Dhien ini juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga sejarah serta mengenang kembali jasa Pahlawan asal Aceh yang di makamkan jauh di Pulau Jawa, yakni Cut Nyak Dhien,” ujarnya.
Kemudian, mantan presiden RI Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gusdur ini juga pernah mengatakan kepada nya bahwa, kenapa Aceh selalu terkena musibah seperti konflik dan tsunami, mungkin itu karena tidak adanya orang Aceh yang berziarah ke Makam Cut Nyak Dhien, padahal beliau juga salah satu pahlawan asal Aceh,” ucapnya.
Untuk itu, Ia sangat mengapresiasi langkah Pemkab Aceh Barat yang setiap tahunnya datang berziarah ke makam Cut Nyak Dhien yang berlokasi di Kabupaten Sumedang.
“Selain untuk menjaga sejarah, hal tersebut juga penting untuk menumbuhkan jiwa Nasionalisme dan Patriotisme di dalam diri,” pungkasnya.
