BANDA ACEH – Sejak dimulai 5 Desember kemarin sebanyak 34.000 anak di 6 kabupaten kota di Aceh, telah menjalani Pekan Imunisasi Nasional Polio.
Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah seiring dengan pelaksanaan pekan imunisasi tahap kedua yang akan berlangsung hingga 11 Desember mendatang.
Sebanyak 34.000 anak yang telah menjalani imunisasi polio ini, merupakan total total jumlah anak di 6 kabupaten kota yang saat ini tengah menjalani imunisasi polio.
Ke-enam Kabupaten/kota dimaksud adalah masing-masing Aceh Besar, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Pidie Jaya, Bireuen dan Aceh Utara.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, Sp.KKLP, MKM, mengatakan jumlah ini merupakan 10% dari total sasaran sebanyak 390.000 anak yang menjadi penerima imunisasi polio di 6 kabupaten kota tersebut.
Capaian ini dinilai positif dan dipastikan akan terus bertambah seiring dengan berakhirnya pelaksanaan sub pekan imunisasi nasional polio tahap II pada 11 Desember mendatang.
Menurut iman ke-34.000 anak tersebut tidak termasuk anak-anak di Kabupaten Pidie yang telah lebih dulu melaksanakan imunisasi polio.
Hingga kini jumlah capaian anak yang telah menjalani imunisasi polio di Kabupaten Pidie telah mencapai 79% atau telah mencapai 72.000 anak.
“Alhamdulillah, untuk sasaran di 6 kabupaten kota, diluar Pidie ya, itu 390.000 anak, sejak dimulai setelah pencanangan tahap kedua pada 5 Desember kemarin. Pada hari pertama capaian sudah mencapai 10 persen. Mudah-mudahan jika bisa mencapai 10 persen setiap hari, maka dalam waktu 9 hari kedepan mudah-mudahan target minimal 95 persen Sasaran ini akan kita capai, mudah-mudahan”, harap dr. Iman.
Iman berharap para orang turut mengikutsertakan anak-anaknya untuk diimunisasi dalam program imunisasi polio yang tengah dilakukan pemerintah saat ini.
Hal ini dikarenakan Provinsi Aceh harus mencapai target mencapai 95% dari total sasaran usia anak 0 sampai 12 tahun yang menjadi sasaran imunisasi polio, jika ingin dikatakan bahwa program pekan imunisasi nasional ini berhasil di Aceh.