BANDA ACEH – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh temukan banyak masalah di gedung baru Onkologi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
“Kita fokus sidak di gedung Onkologi yang merupakan gedung baru di bangun di RSUZA berdasarkan laporan masyarakat. Ternyata banyak atap yang bocor dan belum fungsional,” kata Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Falevi Kirani, Rabu (17/7/2024).
Dari hasil inspeksi tersebut, Komisi V DPRA menemukan fasilitas gedung Onkologi bermasalah seperti, atap bocor, dinding retak, belum fungsional, beberapa ruangan belum diperbaiki, dan tidak ada petugas di loket farmasi.
“Pihak rumah sakit juga mengakui bahwa masih lemah pelayanannya dan kita terus dorong untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Kemudian lebih transparan pengadaan di rumah sakit,” ujarnya.
Ia berharap fasilitas bermasalah dan belum berfungsi di gedung baru Onkologi agar segera dibenahi oleh manajemen. Ia berharap manajemen rumah sakit tidak fokus pada mengurus proyek namun mengurus pasien.
“Kita akan memanggil ke komisi manajemen rumah sakit sekaligus Pejabat (PJ) Gubernur Aceh sehingga ke depannya akan ada perbaikan pada pelayanan dan fasilitas di RSUZA,” pungkas Rizal.
Sementara itu, Direktur RSUZA, Isra Firmansyah mengatakan fasilitas yang bermasalah hasil temuan sidak Komisi V DPRA akan ditinjau kembali.
“Tadi ada kamar operasi yang belum berfungsi karena alat-alat sedang datang dan sedang dilengkapi sarana prasarananya, tahun ini diusahakan dapat segera berfungsi. Kemudian atap bocor nanti akan ditinjau lagi asalnya darimana,” tutup Isra.
