JANTHO – SMK Negeri 1 Al Mubarkeya Aceh Besar merupakan sekolah vokasi di Aceh kembali mengikat kerja sama dengan sejumlah perusahaan. Kegiatan penandatanganan kerja sama itu dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan siswa angkatan 07 yang lulus tahun 2023, di Aula sekolah tersebut, Sabtu (20/5/2023).
Wakil Kepala Bidang Humas dan Industri SMK Negeri 1 Al Mubarkeya, Fitriadi SPdI MPd, mengatakan, adapun Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA) yang menandatangani MoU itu bergerak di bidang teknologi, pariwisata dan bisnis manajemen.
“Ada 6 DUDIKA yang kembali menjadi mitra kerja kami, yaitu PT Acehlink Media, PT Armada Banda Jaya (Dealer Suzuki), CV Great Point Group, Cikal Creative, Rumoh Syari’i dan Teknos Aceh,” kata Fitriadi.
Dijelaskan, setelah penandatanganan MoU ini nantinya siswa SMK Negeri 1 Al Mubarkeya akan ditempatkan pada DUDIKA tersebut untuk kegiatan magang kerja, dan kemungkinan besar kalau kompetensinya bagus mereka akan melanjutkan untuk bekerja.
“Kita terus berusaha menggandeng perusahaan- perusahaan yang bergerak di bidang sesuai dengan kompetensi yang ada di SMK Negeri 1 Al Mubarkeya, agar bisa menempatkan para siswa terutama dalam program magang kerja atau praktik kerja lapangan,” ucap Sekretaris IGI Aceh ini.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Al Mubarkeya, Sukmanil Fuadi SAg MPd menyampaikan, dengan kerja sama ini diharapkan siswa memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh industri. Sehingga dapat berkompetisi sebagai wiraswasta ataupun bergabung dengan perusahaan- perusahaan yang bergerak di bidang yang sesuai dengan kompetensi mereka.
“Kerja sama dengan DUDIKA adalah sebagai salah satu upaya kita untuk bermitra dengan berbagai perusahaan, yang nantinya dapat membantu para siswa agar lebih kompeten sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan saat ini,” ujarnya.
Sukmanil menyebutkan, saat ini sekolahnya telah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder, baik perusahaan maupun lembaga vokasi lainnya. “Hampir 50 buah DUDIKA telah mengikat kerjasama dengan SMK Negeri 1 Al Mubarkeya baik perusahaan yang bergerak di bidang teknologi rekayasa, bisnis manajemen, perhotelan, lembaga keuangan ataupun lembaga pendidikan tinggi vokasi lainnya,” tandasnya.