Transisi PAUD ke SD, Penjabat Gubernur dan Pj Ketua TP PKK Tinjau SDN 1 Banda Aceh

BANDA ACEH – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, bersama Pj Ketua TP PKK yang juga menjabat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Ayu Marzuki, meninjau penerapan Program Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, di SD Negeri 1 Banda Aceh.

Di SD Negeri 1 Banda Aceh, Penjabat Gubernur dan Bunda PAUD sempat menyapa dan menyemangati para siswa, terutama siswa kelas 1.

“Gimana? Senang masuk SD kan? Ramai kan teman-teman barunya,” tanya Bunda PAUD Aceh pada salah seorang siswi. Sang siswi hanya menjawab dengan anggukan malu-malu.

Sementara itu, Penjabat Gubernur sempat mendekati salah seorang siswa kelas 1, dan menanyakan apa saja bekal yang dibawa dari rumah.

Dengan ramah, siswa tersebut membuka dan memperlihatkan isi tasnya satu persatu kepada orang nomor satu di Aceh itu. Termasuk kotak bekalnya yang berisi beberapa potong kue.

Usai berkeliling, Bunda PAUD Aceh mengajak Kepala Sekolah SD Negeri 1 Banda Aceh serta seluruh jajaran, untuk benar-benar menerapkan transisi PAUD ke SD yang benar-benar menyenangkan. Agar para siswa benar-benar mendapatkan suasana belajar yang menyenangkan.

Dari SD Negeri 1 Banda Aceh, Bunda PAUD dan rombongan selanjutnya bertolak ke MIN 5 Aceh Besar. Di sekolah ini Ayu Marzuki disambut oleh Ketua DWP Aceh Mellani Subarni, Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan Bunda PAUD Aceh Besar Cut Rezky Handayani.

Bunda PAUD Aceh disambut atraksi Polisi Cilik (Pocil) MIN 5 Aceh Besar. Untuk diketahui bersama, Pocil MIN 5 Aceh Besar merupakan peraih Juara Pertama pada ajang Pocil tingkat Sekolah Dasar, yang diselenggarakan oleh Polda Aceh pada puncak peringatan HUT ke-77 Bhayangkara beberapa waktu lalu.

Pocil MIN 5 Aceh Besar dibina oleh Satlantas Aceh Besar, yang dilatih oleh Aipda Muhammad Haikal serta sejumlah jajaran Satlantas Polres Aceh Besar lainnya.

“Cantik-cantik dan ganteng-ganteng nih personil Pocilnya, jam berapa tadi persiapan anak-anak ibu, jam berapa persiapannya, siapa yang mendandani?” tanya Bunda PAUD Aceh.

“Dari jam 5.30 Bu,” jawab seorang personil Pocil.

“Waaah, lama ya persiapan tampilnya. Tapi gak apa-apa, penampilannya bagus tadi. Terus berlatih ya anak-anak Ibu,” ujar Ayu Marzuki berpesan.

Usai menyapa sejumlah siswa, meninjau beberapa ruang kelas, kantin dan kamar mandi, Bunda PAUD Aceh berpesan kepada Kepala Sekolah MIN 5 Aceh Besar, untuk menerapkan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Ibu, saya titip anak-anak ya,” pesan Ayu Marzuki kepada Haswinar, selaku Kepala Sekolah MIN 5 Aceh Besar.

Sementara itu kepada awak media, Bunda PAUD Aceh menyampaikan apresiasi atas inisiatif Penjabat Bupati Aceh Besar yang telah menerbitkan edaran agar oara orangtua mengantarkan anak-anaknya di hari pertama masuk sekolah

“Agar anak-anak tidak canggung dan takut saat perlaihan dunia sekolahnya dari PAUD ke SD, maka kita ingin proses transisi yang menyenangkan ini benar-benar berjalan. Anak-anak sangat luar biasa tadi semangatnya, Pak Bupati juga sangat luar biasa, karena menerbitkan imbauan agar orangtua mengantarkan anak-anaknya, di hari pertama masuk sekolah,” ujar Ayu Marzuki.

Bunda PAUD mengajak para pemangku kebijakan dan masyarakat untuk menyukseskan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, sebagai upaya membentuk generasi unggul, menyongsong Indonesia Emas di 2045. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *