Usaha Dikenal Hingga Luar Negeri, Lia Souvenir Aceh Berharap Produk Lokal Lebih Diutamakan

BANDA ACEH – Sejak tahun 1997 atau saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Marlia dari dari rumah di Gampong Dilieb Bukti, Kecamatan Suka Makmur Aceh Besar ini, telah memulai merintis usaha souvenir yang diberi nama “Lia Souvenir” Usaha yang awalnya hanya diketahui oleh masyarakat setempat, namun kini telah berkembang pesat dan dikenal luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Hal tersebut, disampaikan Marlia Owner “Lia Souvenir” kepada globalkini.com, Jumat (31/05/2024).

“Dengan keikutsertaan saya dalam berbagai event yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh telah membuka pintu bagi usaha saya untuk dikenal oleh banyak orang di berbagai kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Kalimantan, dan bahkan hingga Malaysia,” kata Owner Lia Souvenir yang akrab disapa Lia itu.

Lebih lanjut, Lia menyampaikan, meskipun demikian, pihaknya belum pernah menerima bantuan berupa mesin jahit atau komputer dari dinas-dinas terkait.

“Namun, saya bersyukur bahwa Dinas Koperasi sering menggunakan produk saya berupa tas untuk pelatihan mereka. Ini sangat membantu dalam memperkenalkan produk saya kepada khalayak yang lebih luas dan meningkatkan kepercayaan terhadap kualitas produk local,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Lia berharap ke depannya, semua dinas di Aceh lebih mengutamakan penggunaan produk lokal dibandingkan produk dari luar daerah, seperti Medan.

“Saya telah menemui beberapa dinas yang masih menggunakan produk luar, padahal banyak pengrajin lokal yang siap memenuhi kebutuhan tersebut. Tidak harus dari usaha saya, tetapi bisa dari pengrajin lain juga,” harapnya.

Kemudian, Lia juga menuturkan, bahwa pada saat Dia bertemu dengan Pj Bupati Aceh Besar pihaknya sudah menyampaikan harapan agar beliau menggunakan produk lokal.

Produk Lia Souvernir (Foto: globalkini.com/Herlin)

“Alhamdulillah, usulan saya diterima dengan baik. Kini, saya berharap kepada Bapak Pj Gubernur agar menyampaikan hal yang sama kepada dinas-dinas di Provinsi Aceh untuk menggunakan produk lokal saat seminar dan pelatihan, demi kesejahteraan masyarakat,” pintanya.

Tak hanya itu, Lia juga mengatakan, bahwa selama ini, usahanya mendapatkan banyak dukungan dari lingkungan Dinas Koperasi Provinsi Aceh. Pihaknya sangat berterima kasih Diskop UKM Aceh yang telah mendukung usahanya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Diskop UKM Aceh baik Kepala Dinasnya dan seluruh Kabid UKM yang selalu memberikan dukungan dan kesempatan untuk memasarkan produk saya melalui berbagai kegiatan pelatihan,” ucapnya.

Dengan dukungan yang terus meningkat, pihaknya yakin produk lokal Aceh dapat lebih berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

“Semoga ke depannya, lebih banyak dinas dan instansi yang menggunakan produk-produk lokal, sehingga pengrajin dan pelaku usaha di Aceh bisa semakin sejahtera,” pungkasnya.

Kunjungi “Lia Souvenir” dan bisa mendapatkannya di tempat penjualannya di Cot Madhi, Blang Bintang, Aceh Besar, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda atau bisa menghubungi nomor Hp: 085260064714

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *