Awali Perkuliahan S2 PMP dan S2 Pendas, UBBG Adakan Kuliah Umum

Banda Aceh – Dalam rangka mengawali perkuliahan S2 Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) dan S2 Pendidikan Dasar (Pendas) semester I, II, dan III UBBG Banda Aceh mengadakan kuliah umum. Kegiatan berlangsung secara virtual, Jumat (27/4/2023). Pemateri kuliah umum adalah Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S.Si., M.Si.

Kegiatan dipandu oleh sekretaris prodi S2 PMP, Dr Akmaluddin yang diikuti 94 mahasuswa dari 120 S2 dari dua prodi di UBBG tersebut dan para dosen.

Dalam kuliah umum tersebut Rektor Lili Kasmini memotivasi para mahasiswa dengan menyampaikan kunci sukses itu 5K1D.

Bagi yang sudah punya suami begitu juga yang sudah beristeri dan ataupun yang sudah memiliki anak bahkan yang belum beristeri atau bersuami sekalipun harus mempunyai chemistri dengan keluarga masing-masing biar tidak terjadi kendala.

 

Sementara Kegiatan yang ketiga adalah keuangan, setiap mahasiswa harus memahami dan memperhitungkan serta memperhatikan berapa budjet yang harus dikeluarkan dalam masa perkuliahan sehingga tidak terkendala dalam masa menyelesaikan perkuliahan tentunya.

Masalah keuangan ini penting untuk tidak diabaikan karena kalau saja tidak mampu dipenuhi akan menjadi kendala besar dalam menyelesaikan perkuliahan.

Kegiatan selanjutnya adalah Komunikasi, dalam hal ini komunikasi harus lancar, sebenarnya komunikasi ini bukan hanya dalam kuliah dalam hal apapun komunikasi yang baik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kesuksesan.

Kegiatan yang kelima adalah Komitmen, para mahasiswa yang sudah mendaftarkan kuliah harus punya komitmen untuk menyelesaikan perkuliahan tepat pada wantunya.

Jangan ada yang sampai putus ditengah jalan dan berlambat-lambat dalam mencapai masternya, yang tentu saja akan merugikan bagi diri mahasiswa, kampus, lingkungan, dan tempat mahasiswa bekerja.

Yang terakhir D, yang dimaksudkan dengan D adalah doa, apapun yang kita lakukan, usahakan, dan upayakan jangan lupa untuk berdoa kepada Allah. Karena doa adalah senjata bagi kita orang mukmin.

Dalam kesempatan itu Lili Kasmini juga menyampaikan bahwa UBBG juga dipercayakan menjadi kampus swasta di Aceh selain Almuslim menjadi penyelenggara PPG baik dalam jabatan maupun pra jabatan.

Saat ini sebanyak 2000-an selesaikan program PPG seluruh Indonesia, bahkan ada yang dari Kalimantan dan NTT, mereka sudah jadi guru.

Para mahasiswa sangat serius mengikuti motivasi baik dari buk Rektor dari perkuliahan umum perdana tersebut.

Mahasiswa semester II S2 PMP, Aminan yang merupakan mahasiswa daring Aceh Selatan meminta agar ujian juga dilakukan secara daring.

Rektor menjawab bahwa permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi alasannya, karena ada hal-hal yang harus dipenuhi secara luring diantaranya pertemuan dengan stakeholder diantaranya BKPSDM dan Dinas Pendidikan serta dengan para dosen dan civitas akademika.

Sementara penanggap kedua juga mahasiswa semester II S2 PMP, mahasiswa daring Aceh Selatan, Ernawati menyampaikan sangat terinspirasi apa yang disampaikan oleh bu Rektor.

Ernawati menyebutkan dalam kuliah di UBBG dia tidak sendiri namun juga bersama-sama dengan suaminya, mengenai biaya kuliah mensiasati mana yang skunder mana yang primer alhamdulillah dapat teratasi. “Pokoknya saya bangga menjadi mahasiswa S2 PMP UBBG Banda Aceh, “ucapnya bersemangat dengan senyum sumringah.

Rektor pun bangga mendengar tanggapan Ernawati sambil menyampaikan bahwa kerikil-kerikil kecil dalam kehidupan itu hal yang biasa menjadi penyemangat dan pemotivasi dalam kehidupan.

“Hadapi dengan usaha dan doa insyaAllah pasti ada jalan keluar yang terpenting jangan berpangku tangan, “Rektor memberikan semangat.

Sementara itu Yendri Farma berharap buk Rektor dapat memberikan motivasi minimal sebulan sekali. Guru-guru di Aceh Selatan sangat antusias untuk melanjutkan kuliah meningkatkan kompetensi ke jenjang lebih tinggi.

Pertanyaan terakhir disampaikan oleh Azhar yang merupakan mahasiswa semester III S2 PMP, dalam kesempatan itu dia menyampaikan pembelajaran yang diberikan sudah bagus dan diharapkan lebih bagus lagi serta memohon keringanan biaya perkuliahan di semester akhir yang terasa agak memberatkan.

Rektor menanggapi pertanyaan Azhar menyampaikan bahwa kedepan UBBG terus bertambah tenaga dosen sendiri yang sudah menyelesaikan program doktornya.

Setiap setahun tiga orang yang selesaikan program doktoralnya dan juga selain itu kita selingi dengan mendatangkan dosen pakar baik dalam dari provinsi Aceh, Nasional bahkan Internasional.

“Mengenai biaya perkuliahan kita sudah duduk dengan tim yayasan, kampus, prodi, fakultas dan telah memutuskan biaya tersebut tidak terlalu tinggi dan sesuai dengan yang ditengah-tengahlah, “pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *