Teuku Muhammad Rajiv Rafsanjani Caleg Partai Nasdem Dapil V Muda di Aceh Besar

Banda Aceh |globalkini.com – Sejumlah figur sudah bermunculan di Kabupaten di Kabupaten Aceh Besar, pasca pendaftaran Bacaleg dari setiap partai untuk berpartisipasi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Panggung Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) tahun 2024 tak lama lagi. Berbagai kalangan baik dari tokoh masyarakat, pengusaha dan pemuda sudah menyatakan siap maju untuk memperebutkan kursi anggota DPRK Kabupaten Aceh Besar. Tidak hanya wajah lama saja, namun Pileg 2024 juga diwarnai figur muda yang menjanjikan.

Dia adalah Teuku Muhammad Rajiv Rafsanjani usia 23 tahun, nama panggilan Rajiv. Caleg muda yang diusung Partai Nasdem Daerah Pemilihan (Dapil V), Kecamatan yakni Ingin Jaya, Kuta Baro, Krueng Barona Jaya, dan Blang Bintang.

Sosok Rajiv pemuda milenial yang siap bertarung membawa perubahan bagi masyarakat Kabupaten Aceh Besar.
Selama ini dedikasi serta pergerakan pria satu ini memang patut diapresiasi dan tak perlu diragukan lagi, “gesit dan lincah” kata ini pantas diberikan padanya.

Pendidikan politiknya memang mentereng, dedikasinya untuk partai politik mulai berdadarah daging. Betapa tidak, sosok Rajif baginya bertekad bulat maju untuk membawa perubahan di legislatif maupun daerah Kabupaten Aceh Besar di tanah kelahirannya.

Meski tergolong usia sangat muda untuk terjun ke politik, Rajiv memiliki jam terbang yang dibilang cukup bahkan sangat bagus di usianya yang masih sangat muda, juga memiliki deretan prestasi yang mungkin tidak banyak anak muda bisa melakukannya di usia tersebut.

Rajiv saat ini menjabat direktur di perusahaan PT Rasandra Jaya Abadi, dan pernah menjabat sebagai direktur Utama PT Rafsanjani Jaya Abadi Konstruksi pada tahun 2017 dan 2018.

Rajiv juga tergabung dalam pengurus organisasi DPP Real Estate Indonesia (REI) di Aceh pada tahun 2017 sampai 2019.

Selain itu, usia Rajiv tergolong masih muda ia sudah lama terjun di politik sejak umur 20 tahun dengan menjabat Wakil Ketua Bidang Pemuda Olahraga Partai PDIP Banda Aceh.

Rajiv juga memiliki segudang pengalaman usaha muda, pernah menjadi pengurus di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banda Aceh pada tahun 2017 sampai 2022. Selain itu yang terakhir ia juga pernah menjadi Ketua Umum Gold Medals Indonesia.

Pemuda berusia 23 Tahun ini pada akhirnya melabuhkan hatinya kepada Partai Nasdem, dengan mencalonkan diri melalui partai Nasdem di DAPIL V Aceh Besar yang meliputi 4 Kecamatan yakni Ingin Jaya, Kuta Baro, Krueng Barona Jaya, dan Blang Bintang.

Walaupun usianya masih sangat muda Rajiv tergolong matang dan terarah dalam berpolitik dikarenakan. Rajiv merupakan cucu dari Ampon Thaib yang merupakan salah satu tokoh singa podim politik Besar Aceh. Selain itu, Ampon Jol yang merupakan Ayah dari Rajiv juga pernah menjabat DPR RI beberapa periode.

Terinspirasi dari orangtuanya, Rajiv mulai aktif dalam membantu masyarakat dengan menciptakan perumahan dengan harga yang sangat murah, karena ia melihat masih banyak masyarakat bahkan lansia yang sangat susah untuk mempunyai lahan untuk berteduh.

Ia juga berencana melakukan pengembangan UMKM untuk mendorong ekonomi masyarakat kecil.

“Insya Allah jika Allah mengijinkan untuk saya bisa menjadi DPRK Aceh besar, saya akan berjuang bersama kepentingan masyarakat Aceh Besar supaya nantinya apa yang mereka dapatkan adalah apa yang mereka butuhkan,” ungkap Rajiv.

Niat Rajiv maju sebagai wakil rakyat Dapil V Kabupaten Aceh Besar ini berangkat dari persoalan tanggung jawab moral untuk berbuat banyak terhadap masyarakat.

“Saya rasa berbuat di luar sistem belum begitu optimal, sebab itu saya harus masuk sistem dan dapat melaksanakan fungsi, tugas dan hak serta kewajiban dijalur legislatif ini,” ujar Rajiv Bacaleg dari Nasdem yang memilih nomor urut 5

Rajiv menyebutkan niat ini tentunya tak luput dari dukungan masyarakat Kabupaten Aceh Besar selain doa restu dari orang tua dan keluarga.

“Alhamdulillah dukungan banyak berdatangan, bekal support masyarakat, terutama kawan kawan pemuda inilah yang dapat mempermudah saya untuk melangkah,” katanya.

“Jika fungsi ini terjalankan dengan baik, pastilah DPRK selalu memperjuangkan hak hak masyarakat. Untuk itu saya harus ikut mencalonkan diri, mohon dukungan dan restunya,” sebutnya.

Ia menilai keberadaan pemuda bisa memunculkan gagasan baru untuk Kabupaten Aceh Besar lebih baik, kita harus punya mental keberanian untuk mengambil tindakan.

“Saatnya generasi muda bergerak,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *