BANDA ACEH – Pebalap Aruba.it Racing Ducati, Alvaro Bautista, mengunci gelar juara di Race 2 WSBK Mandalika 2022. Bautista melanjutkan pesta Ducati yang sebelumnya sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Ducati sedang ganas-ganasnya musim ini. Pabrikan Borgo Panigale itu telah meraih tiga gelar (triple crown) di ajang MotoGP 2022, baik itu gelar konstruktor, tim, maupun pebalap.
Sebelumnya, Ducati puasa gelar selama 15 tahun di ajang MotoGP, di mana gelar juara dunia terakhir diperoleh lewat Casey Stoner pada 2007 silam. Tahun ini, Francesco Bagnaia yang merupakan murid Valentino Rossi, menuntaskan dahaga gelar tersebut.
Kegemilangan Ducati di pentas MotoGP ternyata menular ke ajang balap motor WSBK alias World Superbike. Sudah lama ajang balapan ini didominasi merek Kawasaki dan juga Yamaha. Tapi tahun ini, Bautista berhasil menjadi yang terbaik di ajang balap motor fairing bermesin 1.000 cc itu.
Race 1, Superpole Race, hingga Race 2 boleh saja dikuasai oleh rider Pata Yamaha with Brixx WorldSBK, Toprak Razgatlioglu. Namun Bautista bisa mengunci gelar juara dunia di ajang ini dengan total raihan 553 poin. Poin Bautista sudah tidak terkejar lagi, kendati balap menyisakan satu seri.
Bautista unggul 66 poin dari Toprak di tempat kedua dengan 487 poin dan unggul 103 poin dari Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) di tempat ketiga yang punya 450 poin. WSBK 2022 tinggal menyisakan satu seri lagi, yakni di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Bautista pun menuntaskan dahaga gelar Ducati di pentas WSBK. Kali terakhir Ducati meraih gelar juara dunia WSBK pada tahun 2011 lalu melalui rider asal Spanyol, Carlos Checa. Setelah 10 tahun berlangsung, akhirnya pabrikan Italia ini juara lagi melalui pebalap Spanyol, Alvaro Bautista.
Meski kalah populer dibanding MotoGP, Ducati sendiri menganggap WSBK sebagai ajang balap yang cukup penting. Buktinya General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna dan Sporting Director Ducati Corse Paolo Ciabatti nonton langsung WSBK Mandalika 2022 untuk memberi dukungan kepada tim WSBK Ducati.
