Galakkan Konsep Wisata Halal, Dinas Pariwisata Sabang Terus Berbenah

SABANG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Sabang terus berupaya menggalakkan konsep wisata halal sebagai salah satu upaya untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki oleh kota ini serta mendukung visi Kota Sabang sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) kota Sabang, Faisal Azwar, S.T., M.T, mengatakan bahwa konsep wisata halal merupakan salah satu tren global yang terus berkembang dan memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan Muslim dari berbagai negara.

“Sabang memiliki keunggulan sebagai kota strategis, sehingga kami ingin memanfaatkan potensi ini untuk menarik wisatawan Muslim yang ingin mengunjungi ke Sabang sekaligus menikmati pesona alam dan budaya Sabang,” kata Faisal Azwar, Selasa (23/4/2024).

Lebih lanjut, Faisal mengatakan, Salah satu langkah yang telah dilakukan oleh Dispar kota Sabang dalam mewujudkan konsep wisata halal adalah dengan meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas pariwisata seperti tersedianya air bersih, toilet dan sarana ibadah bagi wisatawan Muslim khususnya.

“Kami terus berupaya membenahi infrastruktur pariwisata seperti transportasi, penginapan, dan sarana
ibadah untuk memastikan pengalaman wisata yang nyaman dan berkesan bagi wisatawan yang berkunjung ke Sabang,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Faisal, Dispar kota Sabang juga gencar melakukan promosi melalui berbagai media sosial dan platform digital lainnya untuk menjangkau pasar wisatawan Muslim secara luas.

“Kami mengoptimalkan penggunaan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter serta media online lainya, untuk memperkenalkan potensi wisata halal di Sabang kepada masyarakat luas, baik didalam maupun di luar negeri,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) kota Sabang, Murdiana. S.Si. M.Si, mengatakan wisata halal menjadi sebuah potensi yang sangat positif untuk dikembangkan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), serta dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat.

“Wisata halal ini harus terus dipertahankan, yang sudah sangat terkenal keamanan, kenyamanan dan makanan halalnya,” ungkap Murdiana.

Apalagi, kata dia, pariwisata halal merupakan suatu segmen yang sangat atraktif dan berkembang dengan cukup pesat, sehingga sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat di kota Sabang.

“Jika dilihat melalui industri pariwisata halal, tidak hanya berhubungan dengan produk halal seperti makanan atau minuman non-alkohol, dan no pork (tidak mengandung babi), tetapi juga pelayanan yang halal seperti tidak ada unsur pembohongan atau penipuan,” terang Murdiana.

“Namun, bila berbicara pariwisata Sabang atau Pulau Weh (Weh Island) sudah pasti dikenal baik di dalam negeri maupun luar negeri dengan wisata halalnya. Hal ini dapat ditandai dengan banyaknya minat turis asing dan domestik yang datang langsung untuk menikmati keindahan sabang dengan 23 spot diving terindah dan yang mungkin tidak dimiliki oleh negara lain,” tambahnya.

Selain itu, kata murdiana, pulau Sabang sudah sangat dikenal karena deep seaport, clean water dan spot wisata yang indah dan posisi geografis yang dekat dengan phuket dan langkawi juga berada di pintu gerbang selat malaka.

“Dan juga dengan komunitas kapal pesiar (cruise) yang semakin hari jumlah kunjungan ke sabang semakin meningkat,” paparnya.

Bahkan, jelas dia, beberapa event tahunan kerap dilakukan di sabang yaitu sabang marine festival, internasional free diving competition, festival kenduri laot dan event-event lainnya.

Meski demikian, Mardiana mengatakan, tantangan tetap ada di depan. Salah satu di antaranya adalah dalam menjaga kualitas layanan dan fasilitas wisata halal secara konsisten.

Ia berharap, Dispar kota Sabang dapat terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala guna memastikan bahwa standar kehalalan tetap terjaga dengan baik.

Selain itu, lanjut Mardiana, dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun pelaku usaha pariwisata, juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan konsep wisata halal di kota Sabang. Sinergi dan kolaborasi yang baik akan mempercepat pembangunan infrastruktur serta peningkatan kualitas layanan yang dapat diberikan kepada wisatawan muslim.

“Dengan upaya yang terus dilakukan oleh Dispar kota Sabang beserta dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, diharapkan Sabang dapat menjadi salah satu destinasi wisata halal terbaik di Indonesia dan terus memperkuat posisinya sebagai magnet pariwisata di Aceh,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *