Banda Aceh |globalkini.com – Mauliddin (40), seorang pasien koma sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, disuruh pulang oleh pihak rumah sakit. Alasan pihak rumah sakit tidak mampu menangani, penyakitnya kronis berat.
“Kata petugas medis suami Saya diminta untuk pulang kerumah. Jadi bagaimana Saya mau pulang kerumah sedangkan tabung oksigen tidak ada. Dia masih sakit, tidak bisa bergerak-gerak,” cerita Lena (38), keluarga pasien Warga Leung Bata, Kecamatan Leung Bata, Kota Banda Aceh, Rabu, (16/8/2023).
Lena menceritakan, awalnya tim medis yang menangani suaminya, sempat menceritakan bahwa penyakit yang sedang ditangani, kronis. Pihak rumah sakit meminta kepada keluarga agar dibawa pulang kerumah.
“Dia bilang bawak pulang ke rumah saja. Nanti sampai kerumah berdoa, agar dia sehat,” cerita Lena, mengutip keterangan tenaga medis yang bertugas diruang tersebut.
Selain itu Kata Lena, Tenaga medis yang bertugas diruang itu, sempat disarankan, untuk mendatangi Baitullmal Aceh.
“Usai mendengar pernyataan tenaga medis itu. Saya bingung kok disuruh Saya ke Baitullmal, Sayakan membutuhkan obat,” ungkapnya.
Lena menjelaskan penyakit yang dialami suaminya penyakit jantung kronis dan paru-paru, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh.
“Kondisi suami Saya saat ini mengalami sesak napas dan jantung. Sangat membutuhkan perawatan tenaga medis,” ungkapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Wartawan globalkini. com belum berhasil konfirmasi pihak Direktur Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA). Bahkan mencoba mengkonfirmasi Humas RSUZA Rahmadi, S.Km, hingga kini belum ada tanggapan terkait keluhan keluarga pasien.
