Banda Aceh|globalkini.com – Zainal Abidin, M.Pd, Ketua Inkubator Bisnis Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG), berhasil melangkah sebagai perwakilan Aceh dalam Ketua INBIS UBBG Wakili Aceh pada Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024(AKI) 2024, Jumat (10/5/2024). Pencapaian ini menandai keberhasilannya mengalahkan 150 peserta dari seluruh Aceh dalam kompetisi yang ketat.
Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) merupakan salah satu program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) yang diadakan tahun ini dengan tema “Kreasi”. Acara ini akan diselenggarakan di 12 Kota/Kabupaten seluruh Indonesia, mulai dari Bekasi sampai Merauke.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan, “AKI 2024 merupakan langkah maju dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Kami berharap program ini dapat memberikan dorongan bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkembang dan bersaing secara global.”
Zainal Abidin, M.Pd, yang akan mewakili UBBG dan Aceh pada AKI 2024 menyambut baik kesempatan ini dengan penuh semangat. “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan siap untuk menghadapi tantangan yang ada. Ini merupakan penghargaan bagi kami di INBIS UBBG dan juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan potensi kreatif Aceh kepada dunia” tuturnya.
Dalam surat undangan yang diterima, Kemenparekraf/Baparekraf mengkonfirmasi kehadiran Zainal Abidin, M.Pd, sebagai finalis terpilih dari Aceh untuk mengikuti kegiatan Bootcamp dan Pameran AKI 2024. Surat yang dikirim oleh Yuke Sri Rahayu selaku Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen pada Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI juga meminta dukungan Pemerintah Aceh untuk perwakilannya yang lolos karena ini sebagai bagian dari pengembangan ikon produk ekraf daerah dan membangkitkan ekonomi kreatif di daerah dan nasional.
Diharapkan partisipasi dan dukungan dari semua pihak untuk mendorong Zainal Abidin, M.Pd, dalam menghadapi kompetisi dan menjadikan Aceh sebagai salah satu kontributor utama dalam kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia.
