Banda Aceh – Ketua Komisi II DPRK Bamda Aceh H. Heri Julius, S. Sos, MM meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Banda Aceh untuk menindak tegas oknum Guru SMP Negeri 10 Banda Aceh yang menampar siswa.
Pemintaan tersebut berkenaan adanya oknum guru SMP Negeri 10 yang menampar siswanya yang saat ini mengeluh kesakitan, padahal tidak zaman lagi seorang guru memukul siswanya.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Banda Aceh Heri Julius sangat menyayangkan masih ada seorang guru yang bersikap kasar terhadap anak didiknya.
Untuk itu, kita minta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri untuk mengambil tindakan tegas, pinta Heri Julius.
Menurut Heri Julius selaku Wakil Rakyat sebagai Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh mengatakan, tindak oknum guru SMP Negeri 10 yang menampar siswa tersebut tidak mencerminkan sikap seorang pendidik, lebih baik jadi preman.
Karena, itu tidak sesuai sebagaimana program Pj Walikota Banda Aceh H. Bakri Siddiq, SE, MM “Masyarakat Aceh Gaseh Meugaseeh, Bila Meubila” itu adalah merupakan konsep dari budaya kita, dan kasus seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena itu memyangkut dengan psikis anak, kata Heri.
Heri Julius mengharapkan kepada para guru untuk tidak menciderai program Pj Walikota Bakri Siddiq dalam menciptakan masa depan generasi masyarakat Kota Banda Aceh menjadi masyarakat yang berakhlakul karimah.
Dimana Pj Walikota mensyiarkan nilai-nilai budaya yang islami melalui program “Sajadah Fajar” dengan pelaksanaan Shalat shubuh keliling secara berjamaah juga di isi dengan Tausyiah, jelas Heri.
Oleh karenanya, Kadisdikbud Kota Banda Aceh segera mengambil langkah tegas terhadap oknum guru yang menampar siswa, tegas Heri Julius.
Kepala SMP Negeri 10 Banda Aceh Yulisa saat dikomfirmasi melalui selulernya Jum’at (7/10/2022) pukul 14.59 Wib bagaimana perihal terkait oknum guru sekolah bersangkutan yang menampar siswanya bahkan ketawa, dan balik bertanya kok bisa cepat anda tahu informasi itu.
Saat didesak dengan pertanyaan gimana kronologisnya bisa seperti itu kejadiannya, Yulisa mengatakan, pihaknya akan menanyakan dulu tapi besok Sabtu (8/10/2022) merupakan hari libur berarti nanti Senin kita tanya, katanya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdikbud Kota Banda Aceh Evi Susanti, S.Pd M.Si saat dikomfirmasi melalui selulernya Jum’at (7/10/2022) pada pukul 13.32 Wib mengatakan, kita akan periksa dulu secara internal.
Evi Susanti mengatakan pihaknya juga akan memanggil pihak sekolah untuk menanyakan persoalan apa sebenarnya yang terjadi, namun saat ini kita belum sempat, kata Evi.