Banda Aceh – Dosen UBBG Banda Aceh mengadakan Pelatihan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka. Kegiatan berlangsung di aula mini kampus setempat, Kamis (2/3/2023).
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor II Ully Muzakkir, M.T. Beliau mewakili rektor menyambut baik kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa kurikulum merdeka akan disesuaikan dengan pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, dosen harus mempersiapkan calon -calon guru yang siap menerapkan kurikulum merdeka.
“Harapannya kegiatan ini dapat diikuti oleh dosen UBBG dengan baik. Terima kasih kepada dekan dan panitia yang telah memfasilitasi kegiatan ini, ” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dekan FKIP Dr. Mardhatillah, M.Pd. menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Semua dosen harus benar benar memahami kurikulum merdeka. Peralihan Kurikulum K13 dengan Kurikulum Merdeka akan membuat paradigma pembelajaran bergeser, termasuk pola riset juga bergeser sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Mudah-mudahan akan mendapatkan pemahaman dan konsep tentang Kurikulum Merdeka, ” ujarnya.
Mulyadi Syahputra, M.Pd. sang pemateri menyatakan bahwa pada tahun 2023 sebanyak 80 % sekolah di Provinsi Aceh sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Targetnya tahun 2024 semua sekolah sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Mulyadi menambahkan bahwa garis-garis besar Kurikulum Merdeka yakni pengajaran sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik, pengorganisasian pelaksanaan pembelajaran, dan profil Pelajar Pancasila.