175 Gampong di Pidie Banjir, Warga Dayah Caleu Mengungsi ke Meunasah, Hanya 2 Kecamatan tak Banjir

Sigli – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Pidie mencatat 175 gampong dalam kabupaten itu diterjang banjir, Sabtu (21/1/2023).

Gampong yang diterjang banjir itu menyebar di 21 dari 23 kecamatan di Pidie akibat intensitas hujan semakin tinggi.

Artinya hanya dua kecamatan di Pidie yang tak satu pun gampong di dalamnya diterjang banjir, yakni Kecamatan Mane dan Geumpang.

“Saat ini, gampong diterjang banjir berjumlah 175,” kata Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul MT, kepada Serambinews.com, Sabtu (21/1/2023).

Ia menyebutkan, yang diterjang banjir di Kecamatan Kota Sigli enam gampong, Kecamatan Pidie sembilan gampong, Simpang Tiga 15 gampong, Kembang Tanjong 27 gampong.

Kemudian Glumpang Baro tiga gampong, Glumpang Tiga delapan gampong, Mutiara tujuh gampong, Mutiara Timur delapan gampong, Titeue tujuh gampong, Keumala tujuh gampong, Sakti sembilan gampong.

Selanjutnya Indrajaya tujuh gampong, Peukan Baro sepuluh gampong, Mila tujuh gampong, Delima delapan gampong, Grong-Grong satu gampong, Padang Tiji 18 gampong.

Berikutnya Batee 12 gampong, Muara Tiga satu gampong, Tiro tiga gampong dan Tangse dua gampong.

“Kecamatan Mane dan Geumpang tidak banjir. Kita terus mengupdate gampong terkena banjir,” kata Kalak BPBD Pidie.

Camat Indrajaya, Jabal Nur, kepada Serambinews.com, Sabtu (21/1/2023) menyebutkan, warga Gampong Dayah Caleu, Kecamatan Indrajaya, Pidie, Sabtu (21/1/2023) sore, telah mengungsi ke meunasah gampong setempat.

“Jumlah warga yang mengungsi 14 KK dengan 53 jiwa yang mengungsi ke meunasah,” katanya.

Ia menyebutkan, saat ini para pengungsi telah diberikan nasi bungkus oleh pemerintah gampong. Selain itu, di tempat pengungsian telah dibuat dapur umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *