Globalkini.com | Banda Aceh – Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 telah menjadi magnet bagi warga Aceh dan para wisatawan yang menyaksikan atraksi budaya yang memukau. Acara budaya ini menghadirkan beragam tarian tradisional dari berbagai daerah di Aceh, yang menjadi daya tarik utama dalam pawai yang diadakan di Banda Aceh pada Minggu, 5 November 2023.
Pawai budaya PKA ke-8 dimulai dari Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, dan melibatkan peserta dari 23 Kabupaten/Kota di seluruh Aceh. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah penampilan kontingen Aceh Selatan, yang memukau penonton dengan atraksi tarian Tanah Pala yang memaknai keindahan produk unggulan pala dan Nilam dari Kabupaten Aceh Selatan.
Dalam pawai ini, defile barisan peserta dimulai dari depan Masjid Raya Baiturrahman di Jalan Teuku Panglima Nyak Makam, Kota Banda Aceh, sekitar pukul 08.00 pagi. Berbagai ragam adat budaya khas dari masing-masing daerah di Aceh disajikan dengan megah, memberikan pemandangan yang menakjubkan, terutama bagi warga Banda Aceh. Tim juri dari berbagai aspek langsung menilai penampilan dalam pawai ini.
Sebelumnya, PKA ke-8 dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental Kemajuan dan Prestasi Olahraga. Acara ini dihadiri oleh berbagai kontingen, termasuk kontingen Aceh Selatan yang dipimpin oleh Plt Selda Aceh Selatan, Ilham Sahputra, S.STP, M.Si, yang ikut serta dengan seluruh Kepala SKPK beserta istri dari jajaran Pemkab Aceh Selatan.
PKA ke-8 adalah kesempatan yang sempurna untuk merayakan dan mempromosikan kekayaan budaya Aceh, serta memperkuat persatuan di antara berbagai wilayah di provinsi ini. Tarian tradisional Aceh menjadi salah satu daya tarik utama dalam acara ini dan memberikan pandangan yang spektakuler tentang keindahan budaya Aceh.
