BANDA ACEH – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez melontarkan kritik pedas terhadap timnya saat ini. Menurutnya, pengembangan motor Honda untuk MotoGP 2023 sangat lambat ketimbang tim lainnya.
Akan tetapi, ia masih berharap Repsol Honda bisa ambil keputusan dengan cepat. Agar motor untuk musim depan bisa dalam kondisi yang lebih prima.
Sekadar diketahui, MotoGP 2022 memang masih menyisakan satu balapan. Setelah MotoGP Malaysia 2022 digelar pada akhir pekan lalu, para pembalap akan menutup musim di MotoGP Valencia 2022 pada 6 November mendatang.
Setelah MotoGP Valencia 2022, para pembalap akan mulai menjajal motor untuk musim 2023 sehari setelahnya. Namun, Marc Marquez menyebut jika proses pengembangan motor Honda untuk MotoGP 2023 terbilang terlambat.
Pasalnya, kebanyakan pabrikan sudah mulai mencoba komponen motor 2023 pada pengetesan Sikuit Misano. Namun, Honda masih menggunakan motor 2022 ketika itu.
Marc Marquez pun mengakui jika saat ini proses pengembangan motor Honda tengah tertinggal. Dia pun menyebut jika dirinya dan juga pihak Honda telah menyadari hal tersebut.
“Kami sudah terlalu lambat. Biasanya pengetesan motor 2023 sudah berlangsung di Misano. Tetapi, kami terlambat dan Honda pun menyadarinya,” kata Marc Marquez dikutip Speedweek, Selasa (25/10/2022).
Oleh sebab itu, Marc Marquez bertekad untuk memaksimalkan uji coba pramusim di Valencia sebaik mungkin. Karena setelah itu, Honda harus meningkatkan motor, sebelum uji coba pramusim pada Februari 2023 mendatang.
“Kami hanya memiliki satu kesempatan. Kami berharap dapat mencoba sesuatu yang menarik di Valencia. Tetapi, kami masih belum memiliki rencana dan tidak tahu apa yang akan dibawa,” ujarnya.
“Tentu, sesuatu yang baru akan sangat membantu. Karena motor yang akan kami kendarai pada Februari di Malaysia di pramusim seharusnya motor yang akan kami gunakan untuk musim itu dan tak bisa mengubahnya,” tutur Marc Marquez.