Pemko Banda Aceh Raih Tiga Penghargaan dari KPK dalam Peringatan Hakordia 2023

GlobalKini.com | Banda Aceh – Rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023 telah resmi berakhir di Balai Meusaraya Banda Aceh, Kamis (9/11/2023), dengan acara roadshow bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatukan berbagai kalangan. Hakordia tahun ini mengusung tema “Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”.

Dalam momentum penting ini, KPK memberikan apresiasi kepada berbagai instansi pemerintah dan BUMN yang telah mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Kota Banda Aceh adalah salah satu penerima penghargaan yang berprestasi dalam upaya ini. Menariknya, Ibukota Provinsi Aceh ini menerima tiga penghargaan sekaligus dari KPK pada peringatan Hakordia 2023.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua KPK, Firli Bahuri, langsung kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, di Balai Meusaraya Aceh.

Salah satu penghargaan yang diterima oleh Pemko Banda Aceh adalah sebagai pemerintah daerah dengan realisasi penagihan tunggakan pajak terbesar kedua di tingkat Provinsi Aceh pada tahun 2022, mencapai 34,20 persen.

Selain itu, Pemko Banda Aceh meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan skor Survei Penilaian Integritas (SPI) tertinggi ketiga di tingkat Provinsi Aceh pada tahun 2022, dengan skor mencapai 73,98.

Penghargaan ketiga adalah pengakuan atas peningkatan skor Indeks Pencegahan Korupsi (MCP) tertinggi kedua di tingkat Provinsi Aceh pada tahun 2022, dengan skor mencapai 93,06.

Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, mengucapkan terima kasih kepada KPK atas penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kota. Menurutnya, penghargaan ini akan meningkatkan motivasi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemko Banda Aceh untuk bekerja lebih baik demi kemajuan Banda Aceh dan Indonesia pada umumnya.

Amiruddin juga menegaskan bahwa ketiga penghargaan tersebut adalah hasil dari komitmen Pemko Banda Aceh dalam menjalankan good and clean government, termasuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga kota.

Prestasi ini menunjukkan bahwa Banda Aceh telah berkomitmen untuk berperan aktif dalam upaya bersama memerangi korupsi dan mendorong integritas dalam pelayanan publik, serta menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *