GlobalKini.com | KOTA JANTHO – Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Aceh Besar, Jumat (08/09/2023), melakukan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan pupuk bersubsidi di kios penyalur pupuk lengkap di Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.
Tim dipimpin Pj Bupati Aceh Besar yang diwakili Asisten II Sekdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, bersama Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar SP MSi, Kadis Pangan Ir Fuadi Akhmad, Kadis Perikanan dan Kelautan Arifin SHi MSi, , Plt Diskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST, KabagHukum Setdakab Aceh Besar Rafzan SH , dan Kanit Intel Polres Aceh Besar, secara bersama melakukan kunjungan ke sejumlah penjual pupuk dan pestisida bersubsidi di Kecamatan Darussalam.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar SP MSi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui tingkat ketersediaan pupuk bersubsidi, harga dan mekanisme penyaluran pupuk dari distributor kepada kios sebagai penyalur pupuk. “Karena selama ini yang menjadi kendala di sektor pertanian adalah masalah pupuk dan air, maka kami memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi ini,” kata Jafar.
Sebagaimana diketahui bersama, pada tahun 2023 pagu pupuk untuk Kabupaten Aceh Besar yang diberikan oleh Pemerintah Pusat khususnya untuk pupuk bersubsidi sudah mencapai 100 persen.
“Bila dulu kita hanya menerima pupuk bersubsidi sekitar 35-40 persen yang dibutuhkan oleh Kabupaten/kota dan Alhamdulillah, di tahun 2023 Kabupaten Aceh Besar mendapatkan pupuk bersubsidi sudah 100 persen dari kebutuhan. Ini adalah hasil dari bargaining langsung Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM dengan pihak Kementan,” ujarnya.
Untuk memastikan tingkat kecukupan itulah, pihaknya dari tim komisi pengawasan pupuk dan pestisida Kabupaten Aceh Besar, melakukan monitoring dan pengawasan terhadap Kios-kios penjual pupuk yang ada di Aceh Besar secara rutin. “Dengan langkah seperti itu, kami tahu mengenai jumlah pupuk yang sudah didistribusikan kepada petani dan jumlah pupuk yang disalurkan oleh distributor kepada kios-kios yang ada di wilayah Aceh Besar. Sehingga, tidak ada istilah lagi terjadinya kelangkaan atau kekurangan pupuk di Kabupaten Aceh Besar pada saat ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan, mengenai dengan penyediaan kios pupuk bersubsidi, di Kabupaten Aceh Besar hampir semua Kecamatan sudah memiliki kios tersebut. Walaupun, ada beberapa Kecamatan yang belum memiliki kios. “Padahal kami sudah anjurkan kepada mereka untuk menyediakan kios, supaya penyaluran pupuk bersubsidi lebih mudah,” demikian Jakfar.(**)