Banjir di Aceh Utara Eksekutif dan Legislatif Diam Saja. Mengapa?

Aceh Utara – Kondisi banjir di Aceh Utara terjadi di setiap tahun. Anehnya Eksekutif dan legislatif diam saja jasa, seolah-olah meraka tidak bertanggungjawab. Mengapa?

“Seharusnya harus dipikirkan bersama, ini menyangkut nasib rakyat, ketika terjadi bencana bencana alam tak terduga-duga,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persaudaraan Aceh Serantau (PAS), Syukri, S.H, juga mantan Karyawan PT PIM, Selasa, (24/1/2023).

Menurut Syukri, seharusnya Legislatif dan Eksekutif membahas dan menyuarakan nasib rakyat, banjir Aceh Utara skala isu nasional, baik di Parlemen maupun di Kementerian. Sebab, kondisi banjir di Aceh Utara tiap tahun terjadi, yang merendam beberapa Kecamatan, mengakibatkan ribuan masyarakat mengungsi.

“Ini belum pernah dilakukan, seharusnya harus diperjuangkan nasib rakyat baik ditingkat Kabupaten untuk mengusulkan ke Provinsi Aceh, hingga ke Kementerian, sebab banjir Aceh Utara, tembus ke nasional,” jelasnya.

Untuk penanggulan banjir di Aceh Utara, Kata Syukri, tentu harus dibahas bersama melibatkan semua unsur dan membentuk tim khusus, untuk menyusun perencaan, yang melibatkan staf ahli, baik di Pemerintah Aceh Utara, maupun Provinsi juga melibatkan unsur akademisi. Namun langkah ini belum pernah dilakukan oleh Pemerintah Aceh Utara untuk mengkaji.

“Nah, langkah ini belum pernah dilakukan. Percaya atau tidak coba datang ke Dinas minta data-data langkah yang akan dilakukan upaya penanggulangan bencana banjir di Aceh Utara,” ungkap Syukri juga putra kelahiran Aceh Utara.

Banjir di Aceh Utara sudah lama terjadi setiap tahun, merendam ribuan rumah warga. Setiap tahun sudah bisa dipastikan beberapa titik banjir akan menghampiri Aceh Utara, letak lokasi banjir hanya daerah itu saja.

“Banjir besar yang melumpuhkan hampir seluruh Aceh Utara juga pernah terjadi beberapa kali. Tentu ini harus dipikirkan bersama,” harap Syukuri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *